Selasa, 29 November 2016

Analisis Situasi Pasar Kosmetik Wardah

1.     Analisis Situasi Pasar
Wanita adalah makhluk yang identik dengan seindahan, wanita selalu ingin tampil cantik dalam berbagai keadaan dan selalu ingin menjadi pusat perhatian bagi sekelilingnya. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa wanita senang mempercantik diri dengan menggunakan berbagai macam kosmetik yang digunakan.

Kondisi ini dimanfaatkan betul oleh produsen kosmetik. Jumlah penduduk sekitar 250 juta jiwa, menjadikan Indonesia pasar yang menjanjikan bagi perusahaan kosmetik. Kendati mayoritas industri kosmetik membidik target konsumen utama kaum wanita, belakangan mulai berinovasi dengan produk-produk untuk pria.

Saat ini perkembangan industri kosmetik Indonesia tergolong solid. Hal ini terlihat dari peningkatan penjualan kosmetik pada 2012 14% menjadi Rp 9,76 triliun dari sebelumnya Rp 8,5 triliun, berdasarkan data Kementerian Perindustrian.

Produk kecantikan dan perawatan tubuh global pada 2012 mencapai US$ 348 miliar, tumbuh tipis US$ 12 miliar dibanding tahun sebelumnya berdasarkan data Euro Monitor. Meskipun 2012 perekonomian dunia masih diwarnai krisis keuangan seperti yang terjadi di kawasan Eropa, maupun perlambatan ekonomi China, produk-produk kecantikan bermerek terbukti masih dapat bertumbuh dengan solid. Produk kecantikan bermerek diprediksi tumbuh 6% tahun ini, lebih tinggi dari pertumbuhan produk kosmetik umum sebesar 4%.

Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi) memperkirakan tahun ini penjualan kosmetik dapat tumbuh hingga Rp 11,22 triliun, naik 15% dibanding proyeksi 2012 sebesar Rp 9,76 triliun. Dari sisi ekspor, industri kosmetik ditaksir tumbuh 20% menjadi US$ 406 juta.

Nuning S Barwa, Ketua Umum Perkosmi, mengatakan pertumbuhan volume penjualan kosmetik ditopang oleh peningkatan permintaan, khususnya dari konsumen kelas menangah. Pertumbuhan penjualan kosmetik juga didorong oleh tren kenaikan penggunaan kosmetik oleh kaum pria. "Dulu pria tidak tertarik membeli produk perawatan kulit yang maskuhn, tapi sekarang ketertarikan mereka tinggi,"katanya.Peluang pasar kosmetik di Indonesia masih sangat besar.

Karena itu, produsen kosmetik nasional perlu memenuhi kebutuhan konsumen yang terus meningkat. Apalagi, Kementerian Perindustrian juga memberikan insentif untuk mendorong pengembangan industri komsetik di Tanah Air.

MS Hidayat, Menteri Perindustrian, mengatakan pemberian insentif tersebut dilakukan untuk meningkatkan daya saing, khususnya dalam menghadapi persaingan dengan produk impor. Insentif diberikan kepada mdustri kosmetik antara lain dalam bentuk tax allowance dan pembebasan bea masuk atas impor mesin.
Dengan adanya insentif tersebut, pemerintah berharap industri kosmetik mampu berekspansi
secara rutin untuk meningkatkan kapasias produksi. Menurut Hidayat, mdustri kosmetik juga perlu didorong dalam kemandirian bahan baku, khususunya bahan baku herbal."Indonesia memiliki keanekaragaman hayati dengan 30 ribu spesies tanamah obat, kosmetik, dan aromatik, terbanyak kedua setelah Brazil,"katanya.

Saat ini, industri kosmetik dalam negeri mendapat tantangan dengan peredaran produk kosmetik impor di pasar domestik. Hal ini disebabkan oleh tingginya permintaan pasar domestik premium (high branded). Menurut data Perkosmi, tahun lalu penjualan kosmetik impor mencapai Rp 2,44 triliun, naik 30% dibanding 2011 sebesar Rp 1,87 triliun. Tahun ini, penjualan produk kosmetik impor diproyeksikan naik lagi 30% menjadi Rp 3,17 triliun. Peningkatan tersebut ditopang oleh kenaikan volume penjualan serta penurunan tarif bea masuk seiring perjanjian perdagangan bebas.

Departemen Riset Finance Today memproyeksikan, industri kecantikan nasional memiliki peluang yang besar di lingkup ASEAN. Hal ini ditunjukkan oleh masih rendahnya kontribusi penjualan ekspor dari emiten produk kosmetik yang hanya sebesar 18% terhadap penjualan total. Rendahnya kontribusi penjualan ekspor menunjukkan emiten produk kecantikan belum secara penuh berusaha mengupayakan penjualannya ke luar negeri.

Selain itu, faktor kesamaan iklim, sosial budaya, daya beli, berpotensi membuat konsumen ASEAN memiliki preferensi yang sama dengan konsumen Indonesia. Hal ini dapat menjadi pendorong produk kosmetik Indonesia dapat diterima dengan baik di pasar ASEAN.

Adanya pasar bebas ASEAN dan China (AC-FTA) yang akan berlaku pada 2015 selain dapat menjadi peluang pasar bagi industri kosmetik Indonesia, juga dapat menjadi tantangan karena adanya perjanjian ini membuat produk China lebih leluasa masuk ke pasar ASEAN. Hal ini berpotensi meningkatkan persaingan yang haras dihadapi pemain Indonesia.

2.     Pemilihan Produk
PT. PUSAKA TRADISI IBU sejak 1995 meluncurkan produk terbarunya kosmetika kecantikan berlabel halal dengan merk Wardah (dari bahasa arab, artinya bunga mawar). Munculnya produk ini didasari atas kesadaran pemilik perusahaan terkait produk kosmetik yang mengandung bahan-bahan tidak sesuai dengan syariat Islam.

Wardah kosmetik adalah salah satu pelopor produk kosmetik yang mengedepankan prinsip kosmetik halal yang telah mendapat sertifikat halal dari MUI. Wardah kosmetik memakai bahan-bahan yang berkualitas dan tentu saja jelas hukum kehalalannya karena beberapa bahan yang biasa digunakan dalam kosmetik banyak yang merupakan titik kritis kehalalan seperti lemak, kolagen, elastin, ekstrak plasenta, zat penstabil vitamin, asam alfa hidroksil, dan hormon. Bahan-bahan tersebut sangat rawan karena bisa jadi berasal dari lemak hewan yang diharamkan. Untuk mengidentifikasi kosmetik halal juga dapat dilihat dari daftar ingredient yang tercantum dalam produk tersebut, situs ini telah menerbitkan daftar lengkap bahan halal, haram, dan bahan-bahan yang dikategorikan sebagai mashbooh atau perlu ditelusur lebih lanjut (questionable).

3.     Strategi Promosi
Strategi promosi produk Wardah masih terus maksimalkan semua chanel, baik iklan di media siar, cetak, maupun peningkatan pelayanan di counter seperti konsultasi make up. Produk Wardah juga masuk ke event-event fashion show, dan make up sponsor untuk film. 
Wardah juga memperhatikan dalam hal memilih brand ambassador, kriterianya yang bisa menginspirasi orang di sekitarnya. Walaupun kembali lagi Wardah merupakan kosmetik dengan karakter yang sangat khas, jadi memilih brand ambassador-nya juga harus pelan-pelan samapai ketemu yang pas. Ada sisi intuisinya, jadi Wardah sudah kenal dengan beberapa brand ambassador tepat sebelum mereka booming. Jadi, Wardah lebih melihat ke kisah inspirasi mereka dan keinginan mereka untuk menginspirasi.

4.     Segmentasi
Tren tata rias untuk muslimah berhijab sedang berkembang pesat di Indonesia. Pada umumnya wanita suka merawat diri, baik itu merawat wajah maupun tubuh. Produk wardah menjadi salah satu pilihan kosmetik para wanita Indonesia. Target pasar yang potensial bagi pemasaran produk kosmetika muslimah ini adalah konsumen dengan kisaran usia 25-34 tahun, dengan kelas menengah kebawah. Target Wardah adalah wanita muslimah yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga maupun mahasiswa yang ingin memperoleh hasil terbaik untuk penampilannya dengan menggunakan produk wardah. Karena mahasiswa wanita dan ibu rumah tangga dengan ekonomi kelas menengah kebawah memiliki kelompok  sosial yang mempengaruhi faktor  internal, eksternal dan situasionalnya serta gaya hidup remaja yang di barengi adanya kemajuan teknologi dan globalisasi. Kebanyakan wanita yang menggunakan produk Wardah berada di Tentu saja hal ini juga karena wanita memiliki karakteristik konsumtif. 

Biasanya wanita dengan dengan ekonomi menengah kebawah cukup memiliki faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen behavior. Dari faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen behavior sehingga wanita menggunakan produk wardah yang pertama, karena faktor internal yang mempengaruhi pikiran dan perasaan dan perasaan nyaman saat menggunakan produk wardah. Kedua, karena faktor eksternal dimana ada kelompok status sosial menengah ke bawah yang mempengaruhi sehingga wanita menggunakan produk wardah. Ketiga karena faktor situasional wanita yang merasa ingin menggunakan produk Wardah dalam kondisi sesaat yang muncul pada tempat dan waktu tertentu. Seperti saat wanita sedang berada di sebuah counter kosmetik. Wanita yang memiliki tingkat konsumtif yang tinggi, maka wanita pasti akan bertanya-tanya lalu membeli produk tersebut. Tak hanya sesaat, bisa saja kebiasaan ini menjadi kondisi berkala.

Label halal yang ditekan wardah mempunyai nilai lebih dibanding kosmetik lainnya. Walaupun target pasar produk wardah ini adalah wanita muslimah, namun ternyata konsumen yang menggunakan produk ini beraneka ragam usia dan status sosial.

5.     Targgeting
Pada awal peluncurannya, Wardah memang ditujukan  untuk  kalangan agama tertentu, namun dari hasil penjualan diketahui bahwa  konsumen Wardah ternyata tidak hanya berasal dari komunitas santri-santri pesantren dan ibu-ibu pengajian saja, namun banyak pula wanita-wanita karir yang menggunakan produk ini. Bahkan ada pula konsumen non muslim yang menyukainya.

6.     Positioning
Wardah sebagai “kosmetika suci dan aman”. Positioning ini menjadikan kesan positif terhadap produk wardah, sehingga masyarakat mengganggap Wardah menjaminkan sebagai kosmetik  yang bersertifikasi halal dan aman digunakan.

Selain menjadi produk kosmetik halal, Wardah memiliki konsep kecantikan yang berbeda. Ada tiga konsep kecantikan yang diusung Wardah. Pertama, Pure and Safe, dengan Wardah memproduksi produk kecantikan dari bahan-bahan pilihan, alami dan aman. Dalam membuat produk, Wardah meng-hire banyak ahli  farmasi. Kedua, Beauty expert dengan citra awal Wardah sebagai kosmetik yang ditujukan untuk wanita muslim telah berkembang pesat menjadi produk yang dapat dinikmati kalangan lebih luas. Wardah percaya menjadi cantik itu universal. Wardah selalu berinovasi serta berkreasi dalam menjawab setiap kebutuhan kecantikan wanita Indonesia dengan menawarkan serangkaian kosmetik yang efektif membingkai wajah dengan warna-warna segar. Sehingga produk perawatan kulit berkualitas tinggi ini menempatkan wanita Indonesia sebagai primadona yang datang dengan keunikan masing-masing. Ketiga, Inspiring beauty dengan Wardah yang selalu meyakini kecantikan yang menginspirasi. Wanita Indonesia bisa jadi telah mengadopsi dinamika kemajuan dunia, namun ia tak pernah meninggalkan nilai budaya timur yang santun. Bagi wanita Wardah, kosmetika tidak hanya untuk tubuh akan tetapi juga untuk jiwa.
 
7.     Pemeliharaan Media Promosi
\Dalam pemeliharaan media promosi, Wardah menggunakan Media promosi online dan offline. Prroduk Wardah masih terus maksimalkan semua chanel, baik iklan di media siar, cetak, maupun peningkatan pelayanan di counter. Produk Wardah juga masuk ke event-event fashion show, dan make up sponsor untuk film. Untuk media online seperti lazada.
Yang pasti, Produk wardah menggunakan personal Selling, penjualan produk secara personal atau tatap muka dengan konsumen untuk dapat langsung masuk ke masyarakat.



Kesimpulan

Wardah sebagai kosmetik yang ditujukan untuk wanita muslim telah berkembang pesat menjadi produk yang dapat dinikmati kalangan lebih luas. Wardah percaya menjadi cantik itu universal.

REFERENSI